Deja vu Bertemu Persebaya, PSMS Medan Sudah Berubah

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 1 Februari 2018 | 17:32 WIB
Kapten sekaligus gelandang senior PSMS Medan, Legimin Raharjo (tengah) bersama I Wayan Eka Nanda dan Suhandi (kanan) seusai timnya menang atas Kalteng Putra pada laga perdana Grup X 8 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (9/11/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

PSMS Medan seperti deja vu setelah mengetahui hasil drawing babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu (31/1/2018). 

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu kembali akan menghadapi Persebaya Surabaya pada babak perempat final di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018).

PSMS masih mengingat memori babak final Liga 2 melawan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Soreang, Kabupaten Bandung, pada 25 November 2017. 

Saat itu, PSMS harus mengakui kemenangan Persebaya dengan skor 1-2.

Pada pertandingan akhir pekan nanti, PSMS tidak kembali untuk menyerah melawan Persebaya.

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu sudah banyak perubahan demi bisa memetik kemenangan melawan Bajul Ijo.

Pada pertemuan di final Liga 2, kedua tim tidak memiliki pemain asing.

Jelang pertemuan nanti, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, menegaskan bahwa timnya sudah banyak perubahan terkait komposisi pemain.

"Tentunya banyak perubahan yang terjadi. Beberapa pemain juga berubah. Kami berikan perubahan di PSMS dan terbukti kami lolos delapan besar. Sudah lolos kenapa kami gak cari semifinal. Jadi ini menarik," kata Julius, Rabu (31/1/2018).

Julius menambahkan salah satu perubahan pemain bagi PSMS terjadi di lini belakang dengan mendatangkan empat pemain baru yakni Muhammad Roby, Amarzukih, Jajang Sukmara, dan pilar asing, Reinaldo Lobo.