Wiljan Pluim Ungkap Perbedaan Atmosfer Sepak Bola Indonesia dengan Vietnam

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Selasa, 6 Februari 2018 | 22:40 WIB
Pemain PSM Makassar, Willem Jan Pluim, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC dalam pekan ke-30 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/10/2017) malam (FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT)

Gelandang PSM Makassar asal Belanda, Wiljan Pluim, memberikan penilaiannya terkait sepak bola yang ada di Indonesia dibandingkan dengan Vietnam.

Wiljan Pluim datang ke Indonesia pada awal musim 2017 lalu.

Pluim bergabung dengan PSM Makassar dengan status bebas transfer setelah hengkang dari klub Vietnam, Benamex Binh Duong.

Datang ke Indonesia, Pluim saat itu berstatus sebagai marquee player karena pengalamannya bermain di Liga Belanda.

(Baca Juga: Pengakuan Menyeramkan Kristian Adelmund Soal Korupsi yang Ada di Sepak Bola Indonesia)

Seperti dilansir BolaSport.com dari Vice Sports, Pluim mengaku memilih Indonesia karena ingin tetap berada di Asia namun bukan di Vietnam.

Musim pertama bermain di Indonesia, Pluim seolah menjadi idola baru rakyat Makassar bersama dengan pemain asal Belanda lain milik PSM yakni Marc Klok.


Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, dikawal dua pemain Madura United, Guntur Ariyadi dan Fabiano Beltrame, pada laga Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, 12 November 2017.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Hal tersebut rupanya membuat gelandang berusia 29 tahun itu sedikit kaget dengan atmosfer sepak bola Indonesia.

Ia pun mengungkapkan perbedaan atmosfer sepak bola Indonesia dengan Vietnam.