Piala Presiden, Jokowi, dan Kegilaan Sepak Bola Maruarar Sirait

By Segaf Abdullah - Kamis, 8 Februari 2018 | 21:52 WIB
Ketua Steering Commitee [SC] Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, menyaksikan laga babak 8 Besar Piala Presiden 2018 antara Mitra Kukar melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Benar atau tidak sebuah ajang sudah transparan. Benar atau tidak hak pemain sudah terbayarkan. Itu semua diukur oleh pihak yang obyektif, dalam ini adalah PWC (PricewaterhouseCoopers).

Apakah Anda sudah jenuh dengan politik hingga mencoba merambah sepak bola?

Saya tetap anggota DPR. Namun, politik dan sepak bola terpisah.

Itu berbeda tetapi harus sama-sama dikerjakan dengan baik.

Sepak bola bagi saya adalah hobi. Saya gila bola dari kelas 6 SD.

Kala itu, saya dan orangtua desak-desakan nonton pertandingan final perserikatan antara PSMS Medan kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1985.

(Baca juga: Sriwijaya FC Minta Perlindungan untuk Pemain di Piala Presiden 2018)

Kami keluarga yang agak gila dengan sepak bola. Anak saya juga suka bermain dan nonton.

Terakhir, kami nonton langsung Tottenham Hotspur di Wembley pada Januari lalu.

Nantikan wawancara eksklusif bersama Maruarar Sirait menjelang Final Presiden 2018.