Piala Presiden 2018 Jadi Pintu Pedagang Asongan Raih Rezeki

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 14 Februari 2018 | 09:02 WIB
Darsono salah satu penjual atribut suporter di Stadion Manahan (CHRISTINAKASIH/BOLASPORT.COM)

Diselenggarakannya babak delapan besar dan semifinal Piala Presiden 2018 dengan menggunakan Stadion Manahan Solo menjadi pintu rezeki bagi pedagang-pedagang baik yang berasal dari Solo maupun luar Solo.

Stadion Manahan Solo digunakan untuk pelaksanaan babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang diselanggarakan 3-4 Februari 2018.

Sebanyak delapan klub dan tujuh komunitas suporter yang memberikan konfirmasi, hadir di Stadion Manahan Solo.

Melangkah ke babak semifinal, Stadion Manahan Solo kembali dipilih pada gelaran pertandingan antara PSMS Medan melawan Persija Jakarta yang menerapkan sistem kandang tandang.

(Baca juga: Dari Piala Presiden untuk Rakyat Indonesia)

Baik dari PSMS Medan maupun Persija Jakarta, kedua klub tersebut sama-sama memilih Stadion Manahan Solo sebagai kandang.

Secara tidak langsung, panpel membuka pintu rezeki kepada para pedagang yang menjajakan baik makanan maupun minuman pada pertandingan tersebut.

Ratusan pedagang hadir di Stadion Manahan Solo untuk memberikan logistik berbayar kepada suporter.

Tidak hanya di luar stadion, panpel pun memberikan izin untuk berdagang di dalam stadion dengan syarat cukup mudah.

Pedagang hanya harus membayar tiket sama dengan suporter sesuai dengan tribun yang digunakan sebagai lapaknya untuk berdagang.