Selain Kapten Fiorentina, Inilah 3 Pesepak Bola Asing di Indonesia yang Meninggal Mendadak

By Irwan Febri Rialdi - Minggu, 4 Maret 2018 | 19:09 WIB
Tiga pesepak bola asing yang meninggal di Indonesia (BOLASPORT.COM)

 Kabar duka menghampiri salah satu klub papan atas Liga Italia, Fiorentina, pada Minggu (4/3/2018). Pemain bertahan sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia pada usia 31 tahun.

Dikabarkan, pemain asal Italia itu meninggal di hotel tempat Fiorentina menginap jelang laga melawan Udinese di Liga Italia, Minggu (4/3/2018) waktu setempat.

Fiorentina menyebut dalam keterangan resmi bahwa Astori meninggal karena sakit tiba-tiba yang ia derita saat menginap di hotel di Udine.

Selain kisah Davide Astori, berikut ini ada 3 pesepak bola asing yang juga mengalami kepergian secara mendadak:

1. Bruno Zandonadi


Bruno Zandonadi(Tribunnews.com)

Pesepak bola asal Brasil, Bruno Zandonadi, menghembuskan napas terakhir pada 13 Oktober 2012 di Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, karena menderita radang selaput otak.

"Bruno sudah lama mengeluh kepalanya sakit, namun dibiarkan saja dan tidak dibawa ke dokter. Senin kemarin dia masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan dan baru ketahuan penyakitnya. Kata dokter dia menderita radang selaput otak," ujar salah seorang teman Bruno, Christian Carrasco, Sabtu (13/10/2012).

Bruno memulai karier sepak bola di Indonesia sejak 2004 dengan mengenakan seragam Petrokimia.

Sosok yang menempati pos penyerang ini juga pernah memperkuat Persiba Balikpapan, Persita Tangerang, PSIS Semarang, dan Persikota Tangerang.