Kemenangan Bali United Balaskan Luka Degradasi Semen Padang, Kok Bisa?

By Ramaditya Domas Hariputro - Rabu, 7 Maret 2018 | 18:54 WIB
Skuat Bali United saat melawan Thanh Hoa FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (7/3/2018) sore WIB. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Kemenangan meyakinkan Bali United atas Thanh Hoa FC di pekan ketiga fase Grup G Piala AFC 2018 meninggalkan kisah tersendiri.  

Tim besutan Widodo Cahyono Putro melumat habis perlawanan anak didik Marian Mihail dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3/2018).

Kisah yang tertuang dalam kemenangan Serdadu Tridatu yakni menyoal luka pedih Semen Padang di ajang Liga 1 musim 2017.

(Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Spanyol Ungkap Kebobrokan Sepak Bola Indonesia)

Semen Padang harus menerima kenyataan sangat buruk, yakni terdegradasi dari kompetisi kasta teratas tanah air di musim 2017.

Kesebelasan beralias Kabau Sirah memastikan turun kasta setelah Perseru Serui memetik kemenangan di markas Persib Bandung pada pekan pamungkas.

Adalah Ryutaro Kurabe, gelandang asing milik Perseru berkebangsaan Jepang yang mengubur Semen Padang ke jurang degradasi.

Ryutaro mencetak gol perdana Perseru, setelah akhirnya Silvio Escobar menggandakan keunggulan tim berjuluk Cendrawasih Jingga.

Pada musim 2018, Ryutaro memilih hengkang dari Perseru dan akhirnya memutuskan untuk terbang ke Vietnam bergabung Thanh Hoa FC.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Munculnya Jenderal Berdarah Liberia yang 'Menjajah' Indonesia)