Ini yang Dilakukan Asosiasi Sepakbola Singapura Usai Kalah dari Timnas U-23 Indonesia

By Nungki Nugroho - Kamis, 22 Maret 2018 | 22:31 WIB
Football Association of Singapore (FAS) meresmikan nama Liga profesional Singapura 2018, Singapore Premier League (SPL). (DOK FAS)

Usai timnas U-23 Singapura dikalahkan Indonesia U-23 0-3, Asosiasi sepak bola Singapura merilis nama liga baru untuk kompetisi musim 2018 yang lebih profesional.

Era baru sepak bola di Singapura ditandai dengan peluncuran kompetisi profesional di Singapura.

Setelah 22 musim lamanya, akan ada nama baru untuk liga profesional satu-satunya di Singapura yaitu Liga Premier Singapura.

Diumumkan oleh Presiden Assosiasi Sepakbola Singapura (FAS), Lim Kia Tong, momen bersejarah ini berlangsung di Singapore Sports Hub di kawasan Stadium Nasional, Singapura. Tempat ini dulu menjadi peresmian S.League pada tahun 1996.

(Baca juga: Begini Nasib Mantan Kiper Timnas Indonesia Sekarang)

"Apa yang kami cari adalah Liga yang dimiliki semua warga Singapura, yang akan mereka banggakan untuk didukung dan dimiliki," kata Kia Tong.

Ia juga menginginkan Liga yang profesional dan berkualitas.

"Kami menginginkan Liga yang profesional dalam segala hal. Kami ingin mencari produk berkualitas yang ada di kelasnya sendiri," ujar Lim Kia Tong.

Kia Tong menjelaskan bahwa tujuan akhir dari liga sepak bola adalah untuk membangun Tim Nasional yang kuat untuk Singapura.

Tujuan Singapore Premier League (SPL) untuk jangka pendek adalah untuk meningkatkan empat pilar utama yaitu platform premium untuk calon pemain, profesionalisme, masa depan pemain dan budaya sepakbola yang dinamis.