Sebelum Usain Bolt, Pelari Tercepat Indonesia Juga Beralih Jadi Pesepak Bola

By Kautsar Restu Yuda - Selasa, 3 April 2018 | 15:48 WIB
Legenda sprinter, Usain Bolt (kiri), menjalani sesi latihan bersama Borussia Dortmund di Dortmund, Jerman, pada 23 Maret 2018. (PATRIK STOLLARZ/AFP)

“Awalnya, saya ingin membantu Pak Hendriawan (Pelatih Persikab) dari sisi fisik karena kebetulan saya di cabang atletik banyak belajar lari, lompat, dan sebagainya. Sambil berjalannya waktu, saya akhirnya ditawari bermain di Persikab. Saya memutuskan untuk berani mencoba, apalagi dari kecil saya hobi main sepak bola,” ujar Suryo Agung kepada Juara.net.

“Serius dalam karier di sepak bola memang baru yang pertama. Saya coba menikmati, yang penting niat dan mau belajar. Hal yang membedakan adalah atletik merupakan olah raga individu,” tutur Suryo, yang pernah gagal saat diseleksi Sriwijaya FC.

Hingga saat ini, rekor lari 10,17 detik untuk 100 meter yang dibuat Suryo di SEA Games Laos 2009 belum terpecah­kan, sehingga dia masih berhak menyandang gelar sebagai manusia tercepat Asia Tenggara.

(Baca Juga: Tampil Ciamik, Pemain Berdarah Indonesia-Italia Disanjung Pelatih Finalis Piala Dunia 2010)

Selain bernasib sama, kedua manusia tercepat di negaranya tersebut pernah berjumpa pada 8 Agusrus 2017.

Foto bareng manusia tercepat sedunia ini diunggah Suryo pada Selasa (8/8/2017). Dalam keterangan fotonya, Suryo menulis kalimat, "The legend exists" Good luck for the next race 4x100m @usainbolt.