Ketajaman Spaso Kerap Dibandingkan dengan Sylvano Comvalius, Ini Pembelaan Pelatih Bali United

By Stefanus Aranditio - Rabu, 11 April 2018 | 20:32 WIB
Pemain Bali United Ilija Spasojevic saat melawan Yangon United di Stadion Thunuwwa, Myanmar, Rabu (11/4/2018) (DOK BALI UNITED)

 Bali United gagal melaju ke fase gugur Piala AFC 2018 setelah dikalahkan Yangon United dengan skor 3-2 di Stadion Thunuwwa, Myanmar, Rabu (11/4/2018) sore WIB.

Penyerang Bali United Ilija Spasojevic berhasil menutup puasa golnya selama 43 hari pada menit ke-12 di pertandingan kali ini.

Spaso mencetak gol terakhir kali saat bertandang ke markas Global Cebu pada akhir Februari lalu.

Performa Spaso yang tak kunjung mencetak gol memang menjadi sorotan di Liga 1 2018.

(Baca Juga: Yangon United Vs Bali United - Kalah, Serdadu Tridatu Angkat Koper dari Piala AFC 2018)

Tiga pekan Liga 1 digelar, bomber berdarah Montenegro ini tak juga mempersembahkan gol untuk Bali United.

Hal ini membawa Bali United bertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga 1, dengan lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang.


Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, saat sesi jumpa pers di Maya Hotel Sanur, Selasa (6/3/2018), menjelang laga Piala AFC melawan Thanh Hoa FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta.(YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Melihat kondisi Spaso yang seperti ini, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro beranggapan pemain naturalisasi berdarah Montenegro tersebut hanya butuh waktu untuk tajam.

"Kalau melihat spaso karena dulu ada striker tajam mudah gol dan orang berpandangan kesana. Spaso ini striker bagus juga suka kerap cetak gol tapi saat ini belum saatnya. Nanti ada saatnya dia akan kembali cetak gol," kata Widodo C Putro usai laga melawan Yangon United.