Seret di Asia Tenggara, Ezra Walian Beberkan Perbedaan Gaya Bermain Sepak Bola Belanda dan Indonesia

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Jumat, 13 April 2018 | 08:35 WIB
Striker Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian berebut bola dengan bek Timnas U-23 Singapura Illyas Lee dalam uji coba internasional di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam WIB. (FOURFOURTWO.COM/SG)

Striker Naturalisasi timnas Indonesia, Ezra Walian, angkat bicara soal kesulitannya bermain bersama timnas Indonesia.

Ezra Walian baru saja mendapatkan kesempatan untuk kembali unjuk gigi bersama timnas U-23 Indonesia pada bulan Maret 2018.

Ezra mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak karena penampilan kurang maksimalnya saat bertanding melawan timnas U-23 Singapura.

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 itu, Ezra gagal mencatatkan namanya di papan skor meski sudah diturunkan oleh Luis Milla sejak awal pertandingan.

Ezra gagal memanfaatkan kesempatan emas ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Singapura.

Melihat hal tersebut, pemain berusia 20 tahun itu akhirnya angkat bicara kepada media asal Australia.

"Ada banyak tekanan dan ekspektasi supaya saya tampil baik. Tetapi saya pikir saya sudah bermain dengan baik. Yang saya butuhkan hanya mencetak gol dan mencatatkan nama di papan skor," kata Ezra Walian


Aksi penyerang tim nasional U-23 Indonesia, Ezra Walian, dalam laga persahabatan melawan timnas U-23 Singapura di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018). (Dok. PSSI)

(Baca Juga: Eks Persija Jakarta: Kelantan adalah Klub dengan Organisasi Terburuk yang Pernah Saya Temui!)

Striker Almere City itu pun secara terang-terangan membeberkan perbedaan gaya bermain sepak bola Eropa dan Asia Tenggara.