Beda Nasib dengan Persija, Bali United Petik Pelajaran Berharga dari Piala AFC 2018 yang Berakhir Pahit

By Adif Setiyoko - Kamis, 26 April 2018 | 15:12 WIB
Pemain Bali United bersalaman dengan pemain Barito Putera sebelum laga pekan kelima Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (22/4/2018) (DOK LIGA 1)

Bali United mengakhiri kisah perjalanan perdananya di ajang Piala AFC 2018 dengan diselimuti rasa pilu.

Bali United resmi tersingkir dari ajang Piala AFC 2018 usai mengakhiri fase grup di dasar klasemen akhir Grup G.

Hasil ini didapat usai skuat besutan Widodo Cahyono Putro menderita kekalahan di laga terakhir Grup G saat menjamu, Global Cebu, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (25/4/2018).

Melawan tim wakil Filipina tersebut, skuat berjulukan Serdadu Tridatu ini harus tunduk dengan skor 1-3.

(Baca juga: Korea Utara Sebut Timnas Indonesia Bukan Ancaman Terbesar)

Tiga gol Global Cebu disumbangkan oleh Rufino Sanchez (2', 45') dan Paul dela Cruz Mulders (34').

Sementara gol semata wayang Bali United dibukukan oleh Nick van der Velden pada menit ke-71.

Hasil pertandingan ini memang tak berpengaruh karena Bali United sebelumnya telah dipastikan gagal lolos ke semifinal zona ASEAN.

Hanya, kekalahan atas Global Cebu tersebut membuat Yandi Sofyan Cs harus menelan pil pahit lantaran finis sebagai juru kunci Grup G dengan koleksi 5 poin.

Kepastian ini didapat setelah wakil Vietnam, FLC Thanh Hoa, mengoleksi 6 poin selepas hasil imbang 3-3 kontra Yangon United pada hari yang sama.