Belajar Disiplin, Komitmen, dan Kerja Sama dari Garuda Baru

By Beri Bagja - Selasa, 8 Mei 2018 | 20:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani bersama Tim Garuda Baru yang beranggotakan 9 anak jalanan di sela audiensi di Gedung Kemenko PMK pada Selasa (8/5/2018). (-)

 Tidak pernah terlintas dalam benak Krisna Sugina mendapat kesempatan emas menyambangi Rusia untuk bertanding sepak bola.

Krisna, begitu ia akrab disapa, mengaku kaget bukan main ketika mendapat kabar lolos seleksi Tim Garuda Baru dan ikut serta dalam Street Child World Cup (SCWC) 2018 di Moskwa, Rusia, 10-18 Mei mendatang.

“Saya kaget dan tidak menyangka karena teman-teman yang lain juga punya kemampuan yang sama baiknya. Sebelumnya, kakak perempuan saya juga sudah pernah ikut SCWC ke Brasil (2014). Saya jadi makin termotivasi untuk berlatih sepak bola agar bisa seperti kakak saya,” ujar Krisna.

Pelajar Sekolah Terbuka SMPN 252 Jakarta Timur ini memang lahir dari keluarga sederhana.

Ayah Krisna berprofesi sebagai pengepul barang rongsok dan sampah.

Sejak usia 6 tahun, Krisna sudah membantu perekonomian keluarganya mulai dari mengumpulkan barang rongsok dan sampah, menimbang, memilah, dan mengepak barang. 

(Baca Juga: Keren! Begini Cara Yuni Shara Wujudkan Mimpi Garuda Baru untuk Majukan Sepak Bola Indonesia)

Krisna juga kerap menjadi kuli paruh waktu di pasar. Bersama kedua orang tuanya, satu kakak dan dua adiknya, Krisna tinggal di Kawasan Pemukiman Pemulung di Bintara Jaya, Kota Bekasi.

Meski demikian, di sela kesibukannya sekolah dan membantu ayahnya bekerja, Krisna selalu menyempatkan diri berlatih sepak bola.

“Dari sepak bola dan Garuda Baru saya dapat banyak peluang untuk belajar banyak hal. Saya bisa belajar kerja sama, disiplin, dan komitmen,” kata penggemar Cristiano Ronaldo dan Evan Dimas ini.