Bom di Surabaya, Warga Brasil Bertanya-tanya ke Pelatih Persija Jakarta

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 14 Mei 2018 | 12:55 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, saat memberikan keterangannya jelang laga melawan PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (19/4/2018) ( DOK PERSIJA )

Teror bom bunuh diri kembali datang ke Indonesia, tepatnya di Kota Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. 

Aksi yang untuk sementara sudah memakan korban 17 orang itu membuat masyarakat Brasil bertanya kepada pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu memang pernah tinggal di Surabaya pada musim 2004.

Saat itu, Teco dipercaya menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya, sementara jabatan pelatih kepala dipegang oleh Jacksen F. Tiago.


Kobaran api diduga dari bom bunuh diri di depan GKI Jl Diponegoro, Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018)(KOMPAS.COM)

Teco tak habis pikir dengan rentetean bom bunuh diri yang terjadi di Kota Pahlawan.

(Baca Juga: Arema FC Resmi Berhentikan Joko Susilo!)

Padahal, selama ia tinggal di Surabaya, tidak pernah mengalami kejadian yang sangat merugikan orang banyak tersebut.

"Saya orang Brasil tapi saya pernah tinggal di Surabaya selama lima tahun waktu masih di Persebaya," kata Teco kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Jakarta, Senin (14/5/2018).

"Waktu saya tinggal di sana tidak ada masalah, tapi sudah dua hari ini ada bom di sana dan saya pikir untuk nama Indonesia sangat kurang bagus," ucap Teco.