Iwan Setiawan Kagumi Talenta Muda di Madura

By Suci Rahayu - Kamis, 21 Juni 2018 | 10:26 WIB
Direktur Teknik Madura United Football Academy, Iwan Setiawan, memimpin seleksi perdana Madura United Football Academy B U-16 Rabu (20/06). (@MADURAUNITEDFC/TWITTER)

Iwan Setiawan mengaku dibuat kagum dengan talenta pemain muda yang ada di Pulau Madura. Namun, Iwan tidak menampik jika para talenta muda tersebut butuh penanganan yang lebih serius lagi dari para pelatih.

Iwan telah memulai tugasnya sebagai Direktur Teknik Madura United Football Academy.

(Baca Juga: Tak Hanya Pemain, Wasit Pun Jadi Korban Kenakalan Sergio Ramos)

Mantan pelatih Borneo FC tersebut, menggelar seleksi tersebut untuk tim Madura United U-16 yang dimulai sejak Rabu (20/6/2018) kemarin.

“Alhamdulillah saya melihat sesuatu yang positif dalam proses seleksi kita. Kalau kita lihat di luar (lapangan), ada banyak orang tua yang lihat anak-anaknya seleksi. Ini positif karena ada suport orang tua pada anaknya,” ujar Iwan.

(Baca Juga: Jersey Original Maung Bandung Warna Putih Sudah Ada di Persib Merchandise Store)

Menurut Iwan, kehadiran orang tua yang mengantarkan anaknya adalah pertanda yang positif.

Sebab, itu berarti bahwa mereka yang ikut seleksi mendapat dukungan dari orang tunya. Secara moril itu juga memberi motivasi bagi Iwan.

“Animo sangat luar biasa, begitu antusias. Ada banyak pemain itu artinya ada banyak talenta yang perlu penanganan lebih serius. Ini adalah motivasi bagi kami sebagai pelatih untuk membangung youth development di Madura,” sambungnya.

Hanya saja, pelatih berusia 50 tahun tersebut mengakui jika masih banyak kekuarangan yang dimiliki oleh para pemain muda di Madura.

(Baca Juga: Akhirnya, Djadjang Nurdjaman Diberikan Tanggung Jawab Penuh untuk Hal Ini)

Melihat kondisi yang ada, Iwan tidak menyerah dan justru makin tertantang untuk menjalankan tugasnya.

“Tapi, jujur saja, ini sebenarnya PR buat pelatih yang di sini dan isnyaAllah saya akan bantu dengan maksimal. Sebab, ada banyak talenta yang masih sangat mentah. Pemanasan saja kordinasinya masih kasar sekali,” tandas Iwan.

(Baca Juga: Preview Statistik Argentina Vs Kroasia - Pertempuran Lionel Messi Vs Rakitic, Kovacic, dan Modric)

“Pada usia 10 hingga 12 tahun, harusnya ada lebih banyak coordination training dan mereka belum melakukan itu di Madura. Saya jujur prihatin dan akan sampaikan ini pada pelatih-pelatih di Madura dan saya siap membantunya,” tutup pelatih Madura United U-19 ini.