Agresivitas Sayap Melaka United Buat Evan dan Ilham Udin Diambang Nasib Tragis

By Ramaditya Domas Hariputro - Minggu, 22 Juli 2018 | 15:06 WIB
Duo pilar Indonesia, Evan Dimas (belakang, tiga dari kiri) dan Ilham Udin (depan, dua dari kanan) pose bersama pemain Selangor FA sebelum menjamu Kedah FA di Stadion Cheras, Kuala Lumpur, Sabtu (26/5/2018) malam. ( facebook.com/kedahfa.my )

Duo pemain timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn diambang nasib tragis bersama klubnya, Selangor FA.

Bagaimana tidak, tim didikan Nazliazmi Nasir baru saja menelan hasil minor di laga lanjutan Liga Malaysia 2018.

Selangor FA takluk dari perlawanan Melaka United 3-4 di Stadion Hang Jebat, Melaka, Sabtu (22/7/2018).

(Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Ancam Mundur dari Asian Games 2018)

Pelatih Melaka United, E Elavarasan ungkap strategi keberhasilan membungkam Evan Dimas dkk.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Harian Metro, hal itu tak lepas keputusan pergantian strategi babak kedua.

Menurut Elavarasan, pergantian strategi pada babak kedua adalah satu sebab kesuksesan merebut hasil sempurna.


Wajah kecewa Ilham Udin saat gagal memaksimalkan peluang untuk Selangor FA dan disaksikan striker Rufino Segovia (kiri) saat mereka bersua Kuala Lumpur FA untuk laga pekan ke-19 lanjutan Liga Super Malaysia 2018 di Stadion Cheras, Kuala Lumpur, 15 Juli 2018. (facebook.com/FASelangorMy)

"Serangan lebih efektif daripada sebelumnya yang membuat Yahor Zubovich cetak dua gol penyama kedudukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Malaysia itu mengungkap keagresifan sisi sayap Melaka United punya andil besar.

Pasalnya akselerasi apik sayap Melaka United di akhir laga berbuah gol penentu kemenangan.

(Baca Juga: Arema FC Satu-satunya Tim Tanpa Kekalahan 6 Laga Terakhir)

"Serangan dari sayap kiri dan kanan membuat lawan tertekan untuk membantu Nicholas Swirad memberi hadiah kemenangan di menit akhir," katanya.

Dengan hasil itu, Selangor FA diambang degradasi karena berada di posisi sembilan klasemen sementara.

Tim beralias Gergasi Merah bisa hanya terpaut enam poin dari Negeri Sembilan dan Kelantan FA sebagai penghuni zona merah.

Selangor FA menyisakan dua pertandingan. Setidaknya mereka harus bisa mengamankan satu poin untuk terhindar dari degradasi.