3 Masalah Krusial yang Menjegal Persiapan Timnas U-23 Malaysia Jelang Asian Games 2018

By Adif Setiyoko - Senin, 23 Juli 2018 | 15:19 WIB
Para pemain timnas U-23 Malaysia sebelum melakoni laga kedua Grup C PIala Asia U-23 2018 kontra timnas U-23 Yordania di Stadion Changshu, China, Sabtu (13/1/2018) sore. (Dok. FAM)

Ong Kim Swee tengah menghadapi dilema besar setelah munculnya wacana soal rencana Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menggelar undian ulang karena masih ada dua negara Asia, yakni Uni Emirates Arab (UEA) dan Palestina, yang belum masuk ke dalam babak penyisihan grup cabang sepak bola Asian Games 2018.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) sudah melakukan drawing untuk babak penyisihan grup pada 5 Juli 2018 di salah satu hotel di Jakarta.

Dalam undian tersebut, ke-24 negara peserta cabang sepak bola dibagi ke dalam enam grup.

(Baca Juga: Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk Piala Asia U-19 Melanggar Statuta FIFA

Hasilnya, timnas U-23 Malaysia tergabung di Grup E dan akan menghadapi Korea Selatan, Kyrgyzstan, serta Bahrain.

Setelahnya, UEA dan Palestina melayangkan surat protes karena keduanya tak disertakan dalam undian.

Padahal kedua kedua negara itu mengaku sudah mengirimkan surat elektronik yang menyatakan kesiapan untuk mengikuti Asian Games 2018.

Ong Kim Swee mengaku, dirinya tak pernah mendapatkan informasi apa pun yang berkaitan dengan rencana undian ulang tersebut

"Saya tidak tahu harus menjawab apa, karena saya tidak mendapatkan pemberitahuan atau kabar soal rencana undian ulang dari pihak penyelenggara (INASGOC), AFC, ataupun Dewan Olimpiade Malaysia (OCM)," ujar Ong Kim Swee seperti dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

(Baca Juga: Sriwijaya FC Terancam Terusir dari Stadion Jakabaring Usai Kericuhan yang Dilakukan Oknum Suporter)