Menanggapi isu ini, Direktur Senior Program Pengembangan Sepakbola Malaysia (NFDP), Safirul Azli Abu Bakar, menjelaskan bahwa sebetulnya kesalahan tersebut adalah hal yang tak disengaja.
Bahkan, Safirul Azli berpendapat bahwa isu ini sengaja dibesar-besarkan.
(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)
"Isu itu sengaja dibesar-besarkan, dia (Amirul, red) hanya mengunggah foto di media sosial Instagram dengan tulisan berisi semangat Malaysia di Indonesia," ujar Safirul Azli, dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
"Tetapi, terdapat emoji bendera Indonesia, tetapi dia salah menggunakan bendera Polandia," katanya menambahkan.
Tak ingin menambah panas keadaan dan membuat para pemain kehilangan fokus, Safirul Azli meminta skuat besutan Raja Azlan Shah itu agar tidak menggunakan media sosial untuk sementara waktu.
"Saya sudah mengingatkan kepada semua pelatih tentang peraturan untuk tidak menggunakan media sosial selama turnamen demi menjaga fokus di lapangan. Meskipun, saya tahu pemain tidak memiliki niatan buruk dan telah menghapus unggahan tersebut," jelasnya.
(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)
Pada hari ini, Minggu (29/7/2018), Amirul Ashrafiq Hanifah sejatinya telah menyampaikan permintaan maaf soal insiden tersebut.