Terkait Insiden NJ Mania, Komunitas Suporter Luar Negeri Turut Sorot Indonesia

By Irfa Ulwan - Senin, 6 Agustus 2018 | 08:11 WIB
Bercak darah buntut dari bentrokan suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, dengan warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (4/8/2018), siang. ( LEO PERMANA/TRIBUNJAKARTA )

Komunitas suporter luar negeri di bawah payung Casual Ultra menyebut jika kelompok suporter di Indonesia amat memalukan.

Hal itu terjadi usai bentrokan antara suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania dengan warga di bilangan Jakarta Timur pada Sabtu (4/8/2018). 

Dua orang NJ (North Jak) Mania, meregang nyawa dalam insiden berdarah tersebut.

Bentrokan itu terjadi ketika anak-anak Jakarta Utara tersebut melakukan awayday ke Lapangan Brigif, Kali Sari, Jakarta Timur.

Persitara Jakarta Utara dijadwalkan bertanding melawan ABC Wirayuda dalam ajang Liga 3 2018 Zona Jakarta.

Namun, ketika rombongan itu sampai di bilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur, bentrokan pecah begitu saja.

(Baca juga: Dua Korban Jiwa di Jakarta Timur Menambah Panjang Daftar Hitam Buntut Kekerasan Suporter di 2018)

Dalam beberapa video yang tersebar luas di media sosial, terekam jelas jika oknum yang terlibat bentrokan menggunakan berbagai senjata tajam (sajam).

Sajam berupa celurit itu digunakan untuk melindungi diri sekaligus melukai lawannya.