Sejajar dengan Pemain Premier League, Egy Maulana Vikri Masuk Dalam 5 Pemain Asia yang Patut Diperhatikan Musim Ini

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 08:44 WIB
Egy Maulana Vikri saat berbaju Lechia Gdansk. ( LECHIA.PL )

Egy Maulana Vikri masuk dalam lima pemain Asia di Eropa yang patut untuk diperhatikan musin ini menurut Fox Sports Asia.

Selain Egy Maulana Vikri, ada Alireza Jahanbakhsh pemain asal Iran yang bermain untuk Brighton & Hove Albion.

Nama Alireza melambung di akhir musim lalu, setelah ia menjadi Top Scorer dengan 21 gol bersama AZ Alkmaar di Eredivisie.

Lalu ada kiper timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan yang bermain di klub Liga Belgia, Oud-Heverlee Leuven.

Kawin pindah ke Our-Heverlee Leuven pada Januari, musim 2018/2019 ia memulai debut sebagai pilihan pertama manajer Nigel Pearson.

Meskipun di Divisi Pertama Belgia lapis kedua bukan pilihan paling bergengsi, hal tersebut akan menjadikan pengalaman bagi Kawin.

Kemudian Ki Sung-yueng yang bermain untuk Newcastle United, serta Takashi Inui yang bermain untuk Real Betis.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Pelatih Taiwan Puas Tahan Imbang Palestina)


Ia telah menghabiskan enam tahun di Premier League, namun ia harus bersiap pergi setelah melewati 12 bulan yang mengecewakan.

Setelah terdegradasi dengan Swansea City, kapten timnas Korea Selatan itu bermain di Piala Dunia 2018 dan merasakan kemenangan Korsel atas Jerman dengan skor 2-0.

Sementara itu, Egy Maulana Vikri adalah pemain yang paling banyak dibicarakan saat ini.

Pemain 18 tahun itu menjadi berita utama saat menandatangani kontra dengan klub Polandia, Lechia Gdansk pada Maret lalu.

Pemuda asal Medan itu mendapatkan nomor punggung 10 meskipun belum membuat debut profesionalnya.

Penggemar di Indonesia berharap Egy tidak butuh waktu lama untuk bermain di liga teratas Polandia, Ekstraklasa.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Akan Hadapi Garuda Muda, Timnas U-23 Taiwan Tak Gentar)

Namun demikian, pada usia 18 tahun Egy telah sangat dewasa sebelum waktunya, akan tetapi ia telah menunjukkan di level remaja.

Pemain timnas U-19 Indonesia tidak memiliki kekurangan bakat dan kariernya akan berkembang selama 12 bulan ke depan dan harus menjadi hal yang menarik minat.