Ketum PSSI Tak Ambil Pusing soal Perbedaan Bonus dari Kemenpora untuk Timnas U-16 Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 13 Agustus 2018 | 10:47 WIB
Ketua PSSI Edy Rahmayadi (kiri) bersalaman dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (Kanan) usai rapat di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16/10/2017) ( DOK KEMENPORA )

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi tak mau ambil pusing tentang perbedaan pembagian bonus dari Kemenpora kepada Timnas U-16 Indonesia.

Skuat asuhan Fakhri Husaini itu berhasil menjuarai Piala AFF U-16 usai menumbangkan Thailand di final.

Edy mengaku tidak tahu Kemenpora ingin memberikan bonus pada Timnas U-16 Indonesia.

Sebelumnya PSSI memang sempat meminta bantuan dana kepada pemerintah Indonesia lewat Kemenpora untuk Timnas U-16 Indonesia.

(Baca Juga: Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Dipercaya Bawa Kirab Obor Asian Games 2018)

Pasalnya, Timnas U-16 Indonesia akan berlaga di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 2018.

Namun, permintaan bantuan dana itu ditolak Kemenpora karena mereka sudah membantu uuang sebesar Rp 20 miliar kepada Timnas Indonesia baik pria ataupun wanita yang berlaga di Asian Games 2018.

Akan tetapi baru-baru ini Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan akan ada uang apresiasi sebesar Rp 200 juta kepada beberapa pemain Timnas U-16 Indonesia yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP).

Untuk pemain yang tidak berasal dari PPLP nantinya juga akan mendapatkan bonus dari Kemenpora, namun jumlahnya tidak bisa disebutkan.

Tentu saja itu bisa menjadi polemik bagi Timnas U-16 Indonesia yang sudah berjuang bersama-sama mengharumkan nama besar bangsa.

“Saya tidak tahu itu (ketika ditanya tentang bonus dari Kemenpora),” kata Edy kepada wartawan termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com.

(Baca Juga: Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Dipercaya Bawa Kirab Obor Asian Games 2018)

“Kita ini melaksanakan tugas untuk Indonesia, ya doakan saja karena anak-anak ini motivasinya bukan finansial tetapi berbuat terbaik mungkin untuk bangsa ini,” kata Edy menambahkan.

Timnas U-16 Indonesia memang terus berjuang meskipun tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

Setidaknya perjuangan Garuda Asia menghasilkan senyuman bagi masyarakat Indonesia yang haus akan prestasi.

Pemusatan latihan akan terus dilakukan oleh Timnas U-16 Indonesia yang lebih sering berlatih di Lapangan Atang, Cijantung, Jakarta Timur.

Kekompakan dan semangat tinggi itu yang membuat mereka bisa meraih gelar juara.

Selepas Piala AFF U-16, Timnas U-16 Indonesia akan berjuang di Piala Asia U-16 di Malaysia pada September mendatang.

(Baca Juga: Jadi Harapan Baru, PSSI Bakal Kawal Ketat Timnas U-16 Indonesia)

Target empat besar menjadi bidikan utama agar bisa melangkah ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru.

“Ini masa depan kita semua, jadi doakan yang terbaik kepada anak-anak U-16 itu,” kata Edy.