"Sudah pasti akan ada penambahan dua pemain, posisi kiper dan striker. Sudah ada yang saya lihat dari peserta di sini. Tetapi, yang paling penting adalah finansial," katanya.
"SSB kami juga baru pulang dari Tangerang, ikut event SBAI dan juara. Jadi, finansial orang tua pasti berat. Kalau tim ini tidak ada yang membantu pasti gagal berangkat," ucap Yunus.
(Baca Juga: Torehan Gol Mohamed Salah dalam 50 Laga Premier League Hanya Kalah dari 2 Legenda Ini)
Asprov PSSI Sumut berharap event gelaran FOSSBI ini berlangsung rutin sehingga mampu melahirkan pesepak bola andal dari Sumatera Utara.
Usai Piala AFF U-16, Timnas U-16 Indonesia Gelar Pemusatan Latihan di Medan https://t.co/m35DQzhMNs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 13, 2018
“Kami berharap satu pemain saja yang menonjol dari tiap SSB, sehingga akan ada 51 pemain terbaik di ajang ini. Tetapi, pembinaan ini memang harus digiatkan," kata Fidel Ganis, Exco PSSI Sumut, saat menutup turnamen.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Super Aneh dengan Perut dari Pemain Manchester City di Timnas Inggris)
Fidel juga berharap bahwa dalam setiap SSB harus memiliki pelatih yang memahami filosofi sepak bola Indonesia.
“Tidak salah juga kalau ke depannya FOSSBI menggelar acara ini tiga bulan sekali dan berpindah-pindah tempatnya. Asprov mengapresiasi FOSSBI dalam membina sepak bola. Semoga dari usaha ini dapat melahirkan pemain ke nasional,” tutur Fidel.