Wakili Jawa Timur ke Piala Menpora, Tim Akademi Arema U-14 Dapat Apresiasi dari CEO

By Ovan Setiawan - Senin, 13 Agustus 2018 | 12:25 WIB
CEO Arema FC Iwan Budianto saat berbincang dengan tim Akademi Arema U-14 di Lapangan Luar Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu (11/8/2018). (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Keberhasilan tim Akademi Arema U-14 menjadi wakil Jawa Timur dalam Liga Sepak Bola pelajar U-14 Piala Menpora ternyata menarik perhatian CEO Arema FC, Iwan Budianto. Bahkan Iwan memberikan apresiasi khusus seusai penyerahan piala di lapangan luar Stadion Gajayana Kota Malang pada (11/8/2018).

Atas keberhasilan itu, Iwan juga sempat menawarkan hadiah kepada pemain-pemain muda itu. Namun, dengan polos mereka menjawab hanya ingin rekreasi.

"Kami ingin rekreasi saja," ujar anak-anak itu serempak.

(Baca Juga: Manuel Pellegrini Klaim Gol Kedua Sadio Mane Jelas Offside)

Mendengar jawaban polos anak-anak tersebut, Iwan lantas tertawa. Tetapi, tanpa diduga dia memberikan bonus sepatu bola kepada masing-masing pemain.

"Kalau soal rekreasi nanti biar diurus sama manajemen. Tapi dari saya, kalian mendapatkan sepatu bola," ujarnya sebagaimana disaksikan BolaSport.com.

(Baca Juga: Jadi Pahlawan, Kiper Ernando dan Mochammad Supriadi Awalnya Cuma Berstatus Tambahan di Timnas U-16 Indonesia)

"Yang penting adalah kalian harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Jangan puas dulu karena saingan akan lebih berat nanti," ujar Iwan di depan pemain.

Bagi pria yang juga mantan ketua Badan Liga Amatir Indonesia itu, laga di partai final tersebut bisa jadi hiburan yang menegangkan di saat ulang tahun Arema FC ke-31.

Betapa tidak, sebelumnya Akademi Arema tertinggal 0-1 atas lawannya, Bhayangkara.

Namun saat tambahan waktu yang kurang menyisakan hanya beberapa detik, kapten Arema FC U-14, Didan Paulista, berhasil menyamakan kedudukan hingga laga kemudian harus dilanjutkan dengan adu penalti.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol untuk Juventus, Elkann: Pertanda Bagus)

Adu penalti berjalan hingga masing-masing tim menjalani lima eksekusi, tetapi hasil tetap imbang. Sebagai penentuan maka diputuskan melewati babak sudden death.

Bhayangkara, yang berhak menjadi eksekutor, akhirnya gagal memasukkan setelah bola hanya membentur mistar gawang.

Selepas sukses ini, Arema FC U-14 akan bersaing dengan tim-tim dari seluruh Indonesia di Bali pada 2-7 September.