Disindir Timnas Palestina, Pelatih Hong Kong Kesal

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 17 Agustus 2018 | 21:30 WIB
Pelatih timnas U-23 Hong Kong, Kar Lok Kenneth Kwok, dalam jumpa pers selepas pertandingan melawan Palestina pada lanjutan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

 Pelatih timnas U-23 Hong Kong, Kwok Kar Lok, tampak kesal usai disindir pelatih timnas U-23 Palestina, Ayman Sandouqa, selepas pertandingan yang berakhir imbang 1-1 pada lanjutan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018).

Menurut Kwok, timnya tetap menjalankan pertandingan seperti permintaan wasit.

Sebelumnya, Sandouqa menilai Hong Kong tidak sportif setelah salah satu pemainnya dilanggar dan harus terkapar di tengah lapangan pada babak kedua.

Hong Kong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat aksi Ka Wai Lam di menit ke-57.

Gol itu sekaligus menjadi yang terakhir sehingga pertandingan selesai dengan skor 1-1.

Dari pantauan BolaSport.com, tim pelatih Palestina marah dan langsung menuju ke bench Hong Kong.

Namun, Kwok memiliki pandangan berbeda dengan Sandouqa.

“Tidak mungkin kami menghentikan pertandingan. Jika kejadian itu pelanggaran, maka wasit akan meniup peluit dan menghentikan pertandingan,” kata Kwok Kar Lok.

Kwok juga menilai Palestina bermain tidak sportif.

Pasalnya pada babak pertama, ada salah satu pemainnya, yakni Comi Fernando, mengalami cedera.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Bendera Raksasa Thailand Berkibar di Stadion Pakansari)

Namun, Palestina tetap melanjutkan permainan tanpa membuang bola ke luar lapangan.

Fernando pun terpaksa ditarik keluar pada menit ke-21 dan digantikan oleh Wai Keung Chung.

Cederanya pemain senior itu tentu sangat merugikan timnya dikarenakan pada laga terakhir Hong Kong akan bertemu timnas U-23 Indonesia pada Senin (20/8/2018).

“Mereka juga tetap melanjutkan pertandingan ketika ada pemain kami yang terjatuh di babak pertama,” kata Kwok.

“Pemain kami bahkan harus mengalami cedera dalam laga itu,” ujarnya lagi.

(Baca Juga: Ranking Terbaru FIFA - Posisi Indonesia Masih Berada di Peringkat Lima ASEAN)

Kendati demikian, Kwok tetap puas dengan permainan timnya.

Terlebih menurutnya, Palestina merupakan tim terkuat di Grup A.

“Kami senang bisa menahan imbang Palestina. Saya lihat permainan kami sudah baik,” Kata Kwok.