David Laly Cetak Sejarah di Piala Malaysia 2018, Sayang Harus Rasakan Kekalahan

By Estu Santoso - Minggu, 26 Agustus 2018 | 11:49 WIB
Duel udara gelandang Felcra FC, David Laly (kanan) dan pemain Terengganu FA, Kamal Azizi pada laga keempat Piala Malaysia 2018 di Stadion Cheras, Kuala Lumpur, 25 Agustus 2018. (facebook.com/felcrafc.official/)

BOLASPORT.COM – Piala Malaysia 2018 memasuki matchday keempat dan dua klub yang dibela pemain asal Indonesia terpuruk pada Sabtu (25/8/2018) malam.

Dua klub Liga Malaysia yang diperkuat pemain Indonesia ini tergabung pada Grup A fase penyisihan Piala Malaysia 2018.

Pada laga di Stadion Cheras, Felcra FC menjamu Terengganu FA dan tuan rumah kalah 1-4.

(Baca juga: Kabar Terbaru Ezra Walian, Akhirnya Rasakan Lagi Atmosfer Liga Belanda Bersama Tim Utama)

Namun meski kalah, Felcra FC unggul pada saat laga baru jalan tiga menit.

Gol skuat dengan julukan The Rivals dicetak David Laly, pemain asal Indonesia yang membela klub itu.

(Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Indonesia, Ada Asa Timnas U-23 Vietnam ke Suporter Garuda)

David pun mencetak sejarah pribadi karena membuat gol pertama pada Piala Malaysia.

Pada laga ini, eks pemain Barito Putera itu main sebagai starter pada laga ini.

Nasib Felcra FC yang menelan kekalahan juga dialami klub Liga Malaysia yang juga diperkuat pemain Indonesia lainnya, Achmad Jufriyanto.

Klub itu adalah Kuala Lumpur FA, kontestan Liga Super Malaysia 2018.

(Baca juga: Resep Vietnam Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN pada perempat final sepak bola Asian Games 2018)

Bermain di Stadion Perak, Kuala Lumpur FA dijamu Perak FA dan mereka kalah tipis 1-0.

Namun, Jufriyanto pada laga ini hanya jadi penghangat bangku cadangan pada awal laga.

(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)

Hasil dari dua laga itu, Grup A pun dikuasai Terengganu FA yang punya poin 10 dan belum pernah kalah dalam empat laga.

Lalu, Perak FA menduduki posisi kedua dengan nilai tujuh.

(Baca juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Ratu Tisha Tegang dan Pilih Agak Minggir)

Kuala Lumpur FA berada di posisi tiga dengan nilai tiga karena baru sekali menang dari empat laga.

Felcra FC jadi juru kunci dengan nilai dua dari dua seri dari empat laga.