Ridwan Kamil Bicara soal Direktur Suporter dan Pertandingan Tanpa Penonton

By Septian Tambunan - Rabu, 26 September 2018 | 07:15 WIB
Ridwan Kamil saat acara final Liga Santri Nusantara 2017 di Stadion GBLA, Minggu (29/10/2017). ( Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha )

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berbicara dalam program acara Indonesia Lawyers Club terkait tewasnya anggota The Jak Mania, Haringga Sirla, pada laga Liga 1 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Haringga Sirla tewas diserang beberapa oknum penonton yang hadir pada pertandingan Liga 1 2018 tersebut.

Terkait kejadian ini, Ridwan Kamil menyampaikan pandangannya.

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Serahkan Putusan ke Exco PSSI, tetapi Sudah Berikan Rekomendasi)

"Yang pertama, pembinaan oleh klub menjadi utama, saya menyarankan baik PSSI maupun klub punya direktur suporter, jadi jangan menganggap suporter itu di luar organisasi, ini harus melekat dalam sistem pembinaan. Suporter di Indonesia ini masih ada yang primitif," kata Ridwan Kamil seperti pantauan BolaSport.com.

"Yang kedua, kita gunakan SOP baru, memaksimalkan pengamanan. Kalau perlu, tidak perlu ada penontonya selama suporternya belum beradab, modern, saya sepakat tidak usah ada penonton."

"Kemudian kita belajar (keamanan) standar luar negeri, sistem pengamanan panpel menyebar ke titik di luar stadion."

"Pengurus organisasi suporter juga memberi aturan tegas dan imbauan, imbauan kepada anggotanya," ucap Ridwan Kamil lagi.

Ridwan Kamil pun menyampaikan harapan untuk sepak bola Indonesia ke depannya.