Ryuji Utomo Juara Thai League 2, Sayang Klub Yanto Basna Gagal Gagal Ikut Promosi

By Muhammad Robbani - Minggu, 30 September 2018 | 09:29 WIB
Skuat PTT Rayong merayakan gelar juara Thai League 2 setelah menumbangkan tuan rumah Rayong 2-0 pada laga pamungkas di Stadion Rayong, Sabtu (29/9/2018). (Instagram.com/pttryig)

Klub Ryuji Utomo, PTT Rayong berhasil memastikan juara Thai League 2 2018 atau kompetisi sepak bola kasta kedua di Thailand.

Sayangnya pada pertandingan ini Ryuji Utomo tidak dimainkan sebagai starter oleh pelatih PTT, Phayong Khunnaen.

PTT Rayong menjadi juara setelah memenangi laga pamungkas Thai League 2 dengan mengalahkan tuan rumah Rayong FC dengan skor 2-0 di Stadion Rayong, Sabtu (29/9/2018).

Dua gol kemenangan tim tamu dicetak oleh dua pemain asingnya yakni Dennis Murillo dan Wellington Bruno di babak kedua.

Kemenangan itu membuat PTT Rayong memperoleh 56 poin alias unggul dua angka dengan pesaing terdekatnya yakni Trat FC di posisi kedua.

Trat juga meraih kemenangan pada laga pamungkas dengan menumbangkan tamunya Thai Honda, lewat skor tipis 2-1.

Tim berjulukan The Firepower juga akan kembali ke Thai League musim depan setelah terakhir kali mencicipi kompetisi kasta tertinggi Thailand itu pada musim 2014.

(Baca juga: Dirut Persija Soroti Lambatnya Kinerja PSSI Soal Kematian The Jak Mania)

Saat itu PTT harus rela terdegradasi karena menjadi salah satu dari lima tim yang turun kasta karena menduduki peringkat lima terbawah Thai League musim 2014.

Di sisi lain, pemain Indonesia lainnya yakni Yanto Basna gagal memgikuti jejak Ryuji Utomo karena timnya hanya menduduki peringkat ke-4 klasemen akhir Thai League 2.

Klub Yanto Basna, Khonkaen hanya meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Chiangmai di Stadion Khon Kaen.

Chiangmai sendiri berhasil meraih satu tiket promosi setelah mengumpulkan 50 poin atau unggul 1 angka dengan Khonkaen dengan 49 poinnya di tempat ke-4.

Padahal Khonkaen sempat menjadi salah satu tim yang akan promosi mendampingi setelah mendukuki peringkat kedua pada beberapa pekan sebelumnya.

Sayangnya Khonkaen harus menerima pil pahit karena tak pernah meraih kemenangan pada empat pertandingan terakhir dengan catatan 3 kali bermain imbang dan sekali kalah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter? #persija #persib

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on