Kabar Legenda: M. Zein Al Hadad - Monumen Hidup Kejayaan Niac Mitra

By Rabu, 10 Oktober 2018 | 13:34 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Zein Al hadad, saat berkunjung ke Tabloid BOLA pada Selasa (4/10/2016). (WESHLEY HUTAGALUNG/JUARA.NET)

Mamak tercatat pernah melatih belasan klub, tapi Deltras Sidoarjo-lah yang paling meninggalkan kesan manis. Dia mengantarkan klub berjulukan The Lobster ini meraih peringkat ketiga Piala Indonesia 2008-2009.

(Baca Juga: Cerita Si Kijang Arema, Latihan Berjam-jam demi Manjakan Striker)

"Saya sangat bangga karena saat itu skuat kami terbilang pas-pasan. Legiun asing hanya mengandalkan Danilo Fernando dan Edesio Sergio de Oliveira Junior, tapi alhamdulillah bisa berprestasi. Saya juga diganjar penghargaan Best Coach musim itu," katanya.

Kini, Mamak sedang menikmati hidup karena tak lagi melatih klub. Terakhir kali ia menukangi Persija Jakarta di TSC 2016 dan Persida Sidoarjo di Liga 2 2017.

"Ada yang menawari, tapi saya merasa tidak cocok. Jadi ya begini saja. Menikmati hidup sambil bersilaturrahmi dengan kerabat," ucap Mamak.

MUHAMMAD ZEIN AL HADAD

Lahir: Surabaya, 19 September 1961

Karier Klub

Karier Melatih

  • 1991-1992 Assyabaab SG (asisten)
  • 1993-1997 Assyabaab SG
  • 2002 Persijatim Solo FC
  • 2003 Persebaya
  • 2004-2005 Indonesia U-20 (asisten)
  • 2006 Persim Maros
  • 2007 Persab Belu NTT
  • 2008-2009 Deltras Sidoarjo
  • 2010 PS AD
  • 2011-2012 Manado United
  • 2014-2015 Indonesia U-23 (asisten)
  • 2016 Persija Jakarta
  • 2017 Persida Sidoarjo

Karier Timnas

  • 1986-1988 Indonesia

Prestasi

Juara Galatama 1980/82, Juara Galatama 1982/83, Juara Galatama 1987/88 (NIAC Mitra), Best Coach Piala Indonesia 2008/09 (Deltras)

*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2911, terbit Selasa (9/10/2018).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kopa Trophy adalah penghargaan untuk pemain muda berbakat. France Football lah penggagasnya. . Favorit kalian? #kopatrophy #francefootball

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada