Laga Kontra PSIM di Piala Indonesia 2018 Rusuh Suporter, PS Tira Angkat Suara

By Estu Santoso - Selasa, 11 Desember 2018 | 21:43 WIB
Suporter PSIM Yogyakarta turun ke lapangan saat laga Piala Indonesia antara PS Tira melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (10/12/2018). (HASAN SAKRI/TRIBUN JOGJA)

Puncak kemarahan suporter terjadu pada menit ke-80, seusai PS Tira mencetak gol kedua melalui Pandi Lestaluhu yang dinilai berbau offside.

Selain mencoba mengejar pengadil pertandingan, para pemain PS Tira juga sempat menjadi sasaran amukan dari oknum suporter.

(Baca juga: Liga 1 2018 Selesai, Perpindahan Pemain Menyeruak dan Ini Rumor Terbaru yang Muncul)

Untungnya, situasi dapat dikendalikan pihak keamanan.

”Kami tidak menginginkan situasi seperti ini. Karena, kami bermain bola di dalam lapangan,” kata Mahruzar Nasution.

(Baca juga: Baru Lima Kali Main di Liga Spanyol, Pemuda 19 Tahun Ini Sejajar dengan Lionel Messi)

”Tetapi situasi massa seperti ini, tidak bisa kami hindari.”

Padahal, Mahruzar menilai jalannya pertandingan cukup berimbamg dan enak untuk dinikmati.

(Baca juga: Produknya Ingin Laris, Perusahaan Korea Ini Sponsori Klub China Senilai 632 Miliar)

"Secara permainan berimbang. PSIM bagus dan memberi perlawanan juga. Enak ditonton, tetapi massa masuk ke dalam lapangan, mau bilang apa," ujar Mahruzar.