Kecewa dengan Ulah Suporter, Pelatih PSIM Yogyakarta: Mereka Harus Lebih Dewasa

By Adif Setiyoko - Rabu, 12 Desember 2018 | 13:53 WIB
Kericuhan pada laga PSIM Yogyakarta vs PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12/2018). (HASAN SAKRI/TRIBUN JOGJA)

Pelatih PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak, mengaku kecewa dengan ulah suporter yang membuat kericuhan pada laga lanjutan Piala Indonesia 2018 melawan PS Tira.

Pertandingan babak 64 besar Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (11/12/2018), ini harus terhenti.

Pasalnya, ribuan suporter PSIM Yogyakarta merangsek masuk ke dalam lapangan saat laga memasuki menit ke-80.

(Baca Juga: Eks Kiper Timnas Indonesia Tak Kuasa Menahan Air Mata saat Saksikan Sriwijaya FC Terdegradasi)

Kericuhan ini disinyalir terjadi akibat kekecewaan suporter terhadap kepemimpinan wasit Maulana Nugraha yang dianggap kurang tepat dalam mengambil keputusan.

Bona Elisa Simanjuntak mengatakan, pertandingan antara dua tim beda kasta ini sejatinya berlangsung berimbang dan sangat menarik untuk disaksikan.

Baca Juga:

Karena itu, keributan yang membuat laga sampai terhenti tentu sangat disayangkan.

"Sayang sekali ya, pertandingan harus terhenti. Sebenarnya, kami cukup kecewa, suporter masuk lapangan, karena ini merugikan tim," ujar Bona selepas pertandingan.