Menakar Masa Depan Tim U-19 Sriwijaya FC Pasca-degradasi Seniornya Degradasi dari Liga 1

By Estu Santoso - Sabtu, 15 Desember 2018 | 19:01 WIB
Kemelut di depan gawang Sriwijaya FC U-19 ketika serangan dibangun pemain Persib U-19 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (23/9/2017). (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Ia menjelaskan, pada Liga 2 nanti tidak ada kompetisi untuk tim junior dari masing-masing klub.

”Ini kami berbicara konteks kompetisi. Di Liga 2, kompetisi wajib bagi Sriwijaya FC U-19 tidak ada,” ujar Bambang saat dikonfirmasi Sripoku.com yang dikutip BolaSport.com, Sabtu (15/12/2018).

(Baca juga: Eks Penyerang Timnas U-23 Thailand Pulang Kampung Setelah Setahun Berkarier di Liga Swiss)

Untuk sementara ini, skuat berjuluk Laskar Wong Kito Mudo musim 2018 dibubarkan karena kompetisi telah selesai.

Para pemain tim U-19 Sriwijaya FC pun akan habis masa kontraknya pada Desember 2018.

(Baca juga: Cemerlang di Piala AFF 2018, Pemain Naturalisasi Ini Serius Dipantau Klub Thailand)

Namun, Bambang berharap agar Sriwijaya FC U-19 masih tetap ada pada musim depan.

Hal itu sangat krusial jika manajemen berbicara untuk pembinaan.

(Baca juga: Inilah Permintaan Maaf PSIM ke PS Tira Pasca-rusuh Suporter di Piala Indonesia 2018)

”Saya pribadi lebih baik ada, biar pembinaan tetap berjalan karena dengan diadakannya itu (Sriwijaya FC U-19 dan U-16), dampaknya ke pembinaan SSB dan Sumsel lain,” tutur Bambang.