Pembatas di Sirkuit Red Bull Ring Dinilai Terlalu Dekat, Dua Pebalap Ini Meninggal Dunia Setelah Menerjang Pembatas

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 11 Agustus 2017 | 16:38 WIB
Penanganan tim medis kepada pebalap SAG Team, Luis Salom, usai terjadi kecelakaan dalam free practice 2 GP Catalonia di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada Jumat (3/6/2016). (DOK. MARCA)

Sirkuit Red Bull Ring dianggap sebagai sirkuit yang punya karakter cepat sekaligus mempunyai jarak yang dekat dengan pembatas.

"Sirkuit ini berbeda dibanding sirkuit lainnya, karena sirkuit ini mempunyai karakter yang cepat," ujar Valentino Rossi dalam konferensi pers MotoGP, Jumat (10/08/2017).

Jarak yang terlalu dekat antara dinding pembatas dengan trek menjadi kekhawatiran bagi para pebalap.

Bukan tanpa alasan para pebalap mengkhawatirkan hal ini.

Kasus meninggalnya pebalap akibat menabrak dinding pembatas bukan hal yang baru di ajang MotoGP.

Tercatat ada dua pebalap yang meninggal setelah mengalami benturan keras dengan dinding pembatas dan salah satunya terjadi dalam balapan tahun lalu. 

1. Luis Salom


Foto ini diambil pada 3 Mei 2014 ketika pebalap Pons HP 40 asal Spanyol, Luis Salom (tengah), merayakan keberhasilan mencatat putaran tercepat ketiga pada sesi kualifikasi Moto2 Spanyol di Sirkuit Jerez.(JAVIER SORIANO/AFP PHOTO)

Pebalap Moto2 asal Spanyol, Luis Salom, tewas setelah mengalami kecelakaan di tikungan 12 Sirkuit de Barcelona, Catalunya, Jumat (3/6/2016).

Pada sesi latihan bebas, Luis Salom terjatuh dari motornya di tikungan 12.