Johann Zarco Perlihatkan Arti Sebuah Perjuangan di Misano

By Imadudin Adam - Selasa, 12 September 2017 | 13:34 WIB
Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, gara-gara tampil bagus diganjar kontrak baru. (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

(Baca Juga: Ditunjuk Yamaha Gantikan Valentino Rossi, Mimpi Michael van der Mark Jadi Kenyataan)

Selain itu, Zarco juga mengaku senang karena menyuguhkan pertunjukan menarik untuk penonton yang menyemangatinya dan mengelu-elukannya saat motornya melintasi garis finis.

Zarco mengatakan terpaksa menuntun motor karena kehabisan bahan bakar.

"Saya mengalami masalah bahan bakar sebelum tikungan 11. Saya berusaha bertahan di gear enam dan benar-benar menggunakan kemampuan minimal motor. Cara tersebut untuk bertahan hingga Tikungan 14, tapi pada dua tikungan kiri terakhir situasi bertambah buruk," kata Zarco, seperti dilansir Motorsport.

"Dari tikungan terakhir, saya harus turun dari motor dan mendorongnya. Rasanya jauh. Saya tahu ada dua garis, yaitu garis start dan garis finis, dan garis finis benar-benar jauh," sambung Zarco.

Motor Zarco mati pada tikungan terakhir. Aksi heroik mendorong motor itu berbuah cukup manis.

Meski akhirnya melorot ke posisi ke-15, pebalap Prancis tersebut meraup satu poin di Misano.

"Sangat bagus ada penonton di sana. Kami harus berpikir balapan MotoGP adalah pertunjukan, dan setidaknya saya memberikan pertunjukan dan kami tak akan melupakannya," urainya.

"Ini sesuatu yang seharusnya tak perlu terjadi, kami kecewa. Tapi, setidaknya saya mendapat satu poin, lebih baik daripada tidak sama sekali. Masih ada hal lebih buruk dalam hidup dibanding finis tanpa bahan bakar," tegasnya.