Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengungkapkan dirinya ingin tetap di MotoGP meski setelah memutuskan pensiun nanti.
Dani Pedrosa memulai karir di kelas 125cc pada tahun 2001, namun baru memenangkan gelar juara dunia 125cc pada tahun 2003.
Tahun 2004-2005, Dani Pedrosa kemudian naik ke kelas 250cc dan berhasil menjadi juara dunia kelas kedua sebanyak dua kali.
Dani Pedrosa kemudian naik ke kelas MotoGP pada tahun 2006, dan masih bertahan sampai sekarang ini.
Namun sayangnya pada kelas MotoGP, dirinya belum pernah menjadi juara dunia.
Lebih ironisnya, malah rekan satu timnya yang menjadi juara dunia, seperti Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez.
Uniknya, sejak memulai balapan di kelas 125cc sampai kelas MotoGP, Dani Pedrosa setia dengan motor Honda.
"Saya ingin sekali tetap berada di MotoGP usai pensiun, anda tidak pernah tahu, tapi ya memang begitu. Karena di sanalah saya tumbuh dan hidup," kata Dani Pedrosa seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Selasa (3/10/2017).
(Baca Juga: Dani Pedrosa Akui Sulit Cari Kelemahan Ducati)
Sejak tahun 2006 sampai sekarang, Dani Pedrosa telah mengoleksi 111 podium, dengan 30 diantaranya naik podium puncak.
Pedrosa menjadi pebalap paling loyal di tim Repsol Honda, karena sudah menjadi pebalap di tim tersebut selama 11 tahun.
"Saya memiliki pengalaman dan sudut pandang yang berbeda yang tidak dapat saya ekspresikan dari posisi saya saat ini," kata Dani Pedrosa menambahkan.
"Saya memperhatikan hal-hal yang tidak dimiliki orang lain. Motor adalah gairah saya, itulah yang saya impikan saat masih kecil."
Tahun ini, Dani Pedrosa memasuki umur 32 tahun, dan kontraknya bersama tim Repsol Honda akan selesai pada akhir tahun 2018.
Musim ini pebalap Spanyol itu telah berhasil naik podium sebanyak delapan kali, dengan satu diantaranya podium posisi pertama.
Pada klasemen pebalap MotoGP, Dani Pedrosa berada di peringkat keempat dengan raihan 170 poin.