Kesan Pebalap Keturunan Indonesia Setelah Bersaing dengan Vinales

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Oktober 2017 | 05:53 WIB
Michael van der Mark berpose pada paddock tim Pata Yamaha World Superbike. (World SBK)

Kesalahan pada sesi kualifikasi membuat pebalap debutan, Michael van der Mark (Yamaha Tech3), harus memulai balapan MotoGP Malaysia, Minggu (31/10/2017), dari posisi paling belakang.

Start dari posisi ke-22, Van der Mark langsung tancap gas dan di lap pertama mampu naik 5 setrip ke posisi-18.

Ia bahkan sempat menguntit di belakang Maverick Vinales yang melorot ke barisan belakang meski akhirnya finis di posisi berbeda.

Maverick Vinales mampu finis di posisi ke-9, sedangkan van der Mark hanya mampu mengakhiri balapan di urutan ke-16 setelah bersaing dengan Cal Crutchlow (finis ke-15) dan Andrea Iannone (finis ke-17).

"Secara keseluruhan, saya menikmati akhir pekan dan pengalaman pertama saya dengan YZR-M1 sangat menakjubkan," ujar Michael van der Mark seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Tech3.

(Baca Juga: Fernando Alonso Sebut Lewis Hamilton Juara dengan Terlalu Mudah)

"Di mata saya, berjuang untuk (meraih) poin dan mengikuti Maverick benar-benar luar biasa," tuturnya lagi. 

Meski pada akhirnya gagal, Van der Mark tetap percaya diri sanggup mengimbangi Vinales andai motornya tampil lebih kompetitif saat trek mulai mengering.

"Saya rasa saya sedikit ragu untuk menikung, jika tidak, saya mungkin akan bertahan dengan grup besar di depan," ucap dia. 

"Saya berharap bisa mengejar mereka bersama Maverick, tapi saya juga ingin menyelesaikan balapan, seperti yang saya lakukan," tuturnya lagi.