Tes Privat di Jerez Jadi Bukti Motor MotoGP Lebih Cepat daripada Superbike?

By Samsul Ngarifin - Kamis, 23 November 2017 | 14:53 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memimpin jalannya balapan GP Inggris diikuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda), Maverick Vinales (Movistar Yamaha), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Andrea Dovizioso (Ducati), di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (OLI SCARFF/AFP PHOTO)

Selama ini masih menjadi perdebatan tentang motor mana yang tercepat di antara motor MotoGP dan Superbike.

Dua ajang balap motor Grand Prix yang bernaung di bawah Dorna Sports itu melakukan tes private bersama di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (22/11/2017).

Baik motor MotoGP atau Superbike, keduanya sama-sama menggunakan motor dengan kapasitas mesin yang sama yakni 1.000cc.

Yang membedakan adalah motor MotoGP merupakan motor prototipe atau motor yang dirancang khusus untuk balapan, sedangkan motor Superbike merupakan motor yang dijual secara komersial.

Pada tes private tersebut ada 15 pebalap MotoGP dan 12 pebalap Superbike yang turun ke lintasan.

Namun, pebalap tim Repsol Honda dan Movistar Yamaha tidak ikut serta dalam tes private tersebut.

(Baca juga: Legenda MotoGP Dukung Keputusan Valentino Rossi Perihal Masa Depannya di Yamaha)

Pebalap MotoGP berhasil mendominasi jalannya tes yang secara total diikuti oleh 27 pebalap itu.

Pebalap tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, berhasil menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 38,280 detik.

Lima besar tes kemarin semuanya menjadi milik para pebalap MotoGP.