Jadi Pebalap Tertinggi pada MotoGP, Pebalap Ini Jalani Program Diet

By Samsul Ngarifin - Senin, 18 Desember 2017 | 17:31 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah) didampingi Scott Redding (Octo Pramac) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team), bereaksi pada konferensi pers jelang GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Kamis (6/4/2017). (MOTOGP.COM)

Pebalap anyar tim Aprilia Gresini, Scott Redding, sedang berusaha menjalani program diet untuk mengurangi berat badannya.

Scott Redding bergabung dengan tim Aprilia Gresini seusai didepak tim OCTO Pramac yang memilih mendatangkan Jack Miller.

Mantan pebalap tim Marc VDS itu akan menjadi rekan satu tim Aleix Espargaro, menggantikan Sam Lowes yang turun kelas ke Moto2.

Setelah Loris Baz hijrah ke ajang balap World Superbike (WSBK), Scott Redding menjadi pebalap MotoGP paling tinggi.

"Rencana saya adalah untuk mengurangi berat badan dari sekarang sampai Natal. Hal ini untuk membangun stamina saya untuk musim baru," kata Scott Redding yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Senin (18/12/2017).

"Saya merasa seperti memiliki kesempatan bagus tahun depan dan saya harus melakukkan hal-hal kecil bersama itu. Jadi, saya harus melakukan segala yang saya bisa, seperti setiap tahun," kata Redding lagi.

(Baca juga: Nasib Malang Dani Pedrosa, Selalu Menjadi Bayang-bayang Tim Repsol Honda)

Scott Redding memiliki tinggi badan 185 cm dan berat badan 83 kilogram.

Sementara itu, rekan setimnya, Aleix Espargaro, berukuran 5 cm lebih pendek dari Redding dan memiliki berat badan 66 kilogram.

"Ada beberapa hal yang saya bisa ubah, seperti berat badan saya. Saya bisa menjadi lebih ringan. Saya sudah mencoba untuk menjadi lebih ringan dan memiliki beberapa kesulitan karena saya memerlukan kekuatan," tutur Redding.

"Sekarang saya tidak perlu terlalu banyak kekuatan untuk berkendara dan saya menjadi lebih dewasa karena saya paham bagaimana menyimpan tenaga," kata Redding lagi.