Eks Pebalap Yamaha Tech 3 Ungkap Peran Penting Sang Kakak dalam Kariernya

By Samsul Ngarifin - Senin, 18 Desember 2017 | 17:58 WIB
Pebalap Moto2 dan MotoGP (kiri ke kanan), Bradley Smith (Yamaha Tech3), Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), Takaaki Nakagami (Honda Team Asia), dan Pol Espargaro (Yamaha Tech3) berpose saat mengunjungi pasar ikan di Tokyo, Rabu (12/10/2016). (MOTOGP.COM)

Pebalap tim KTM, Pol Espargaro, menyebut sang kakak memiliki peran yang penting dalam perjalanan kariernya sebagai seorang pebalap.

Pol Espargaro merupakan adik dari pebalap tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro.

Keduanya memiliki perbedaan umur sekitar dua tahun dan sang kakak, Aleix, sudah turun di kelas MotoGP sejak tahun 2012.

Pol naik ke kelas MotoGP bersama tim Yamaha Tech 3 pada tahun 2014 usai menjadi juara dunia Moto2 pada tahun 2013.

Musim 2017, Pol bersama Bradley Smith menjadi pebalap tim KTM yang menjalni debut di kelas MotoGP.

"Aleix memberitahu saya tentang banyak hal, tidak hanya tentang motor, tapi juga tentang kehidupan," kata Pol Espargaro seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

(Baca juga: Donald Trump Akan Bangun Sirkuit di Indonesia?) 

Pada Moto2 musim 2013, Pol Espargaro bertarung sengit dengan Scott Redding dalam perburuan gelar juara dunia.

Pada momen tersebut, Pol menyebut sang kakak memberikan banyak bantuan kepadanya dan selalu hadir untuk mendukungnya di Paddock.

"Saya mendapat titel juara dunia di 2013, terima kasih untuk masukan positifnya. Aleix sangat berperan penting. Dia membantu saya di setiap balapan musim itu."