Alasan Kenapa Kontrak Baru Marc Marquez Jadi Sinyal Bahaya Bagi Tim MotoGP Lainnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 27 Februari 2018 | 07:16 WIB
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyapa para penggemarnya selepas tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (18/2/2018). (DOK. REPSOL HONDA TEAM)

Juara MotoGP empat kali, Marc Marquez, resmi menjadi andalan Repsol Honda hingga akhir musim 2020 mendatang.

Pengumuman soal pembaruan kontrak Marquez dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut baru saja dilakukan pada hari Senin, 26 Februari 2018.

Hal ini semakin menegaskan bagaimana persiapan yang dibuat oleh Honda telah membuat Marquez percaya diri untuk meraih gelar juara berikutnya.

Terlebih ini adalah pertama kalinya Marc Marquez memperpanjang kontraknya di saat kejuaraan belum berlangsung.

(Baca Juga: Marc Marquez: Saya Lambat Kalau Anda Hanya Melihat Waktu Putarannya)

"Saya bangga bisa berlomba sebagai bagian dari keluarga Honda dan menghargai bagaimana Honda bersama tim selalu melakukan yang terbaik untuk semua yang saya butuhkan," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari MotoGP.

Marquez sendiri telah membuat penampilan impresif pada dua tes pramusim di awal tahun ini.

Walau baru sekali membukukan catatan waktu putaran terbaik, pebalap kelahiran Cervera, Spanyol itu memiliki rataan waktu putaran beruntun paling apik dibandingkan pebalap lainnya.

Kesan positif terhadap motor Honda RC213V yang baru pun tidak hanya dilontarkan oleh Marc Marquez melainkan juga dua pebalap andalan Honda lainnya, Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow.

(Baca Juga: Selain Andrea Dovizioso, Marc Marquez Juga Ingin Melakukan Duel Satu Lawan Satu Melawan Pebalap Ini)