MotoGP Qatar 2018 - Jorge Lorenzo Gagal Finis, Bos Ducati Minta Maaf

By Samsul Ngarifin - Senin, 19 Maret 2018 | 04:38 WIB
Aksi pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, saat balapan pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) malam WIB. (DOK. DUCATI MOTOR)

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, merasa bersalah dengan kegagalan Jorge Lorenzo saat menjalani balapan MotoGP Qatar yang berlangsung Minggu (18/3/2018).

Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Losail, Qatar, itu karena harus terjatuh saat lomba memasuki lap ke-12.

Hasil itu seakan kembali melanjutkan performa buruk Jorge Lorenzo sejak mengikuti tes pramusim.

Meski gagal pada balapan pertama, Ducati mengaku ingin tetap mempertahankan duet Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo untuk musim depan.

Namun rencana tersebut masih dapat gagal jika pebalap berkebangsaan Spanyol ini tidak lagi ingin membela tim asal Italia tersebut.

(Baca juga: Klasemen MotoGP 2018 - Kemenangan di Qatar Beri Modal Berharga untuk Andrea Dovizioso)

"Apapun bisa terjadi, tapi kami ingin memastikan posisi kedua pebalap. Kecuali, jika Lorenzo tidak mau melanjutkan hubungan dengan Ducati," kata Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Keinginan kami adalah terus bersama, karena kami percaya pada Jorge Lorenzo. Kami belum memberi motor yang sempurna untuknya."

Jorge Lorenzo memang masih belum puas dengan motor yang ditungganginya, padahal Ducati sendiri sudah membangun motor yang menyesuaikan gaya balap Lorenzo.

Davide Tardozzi menambahkan jika penyebab terjatuhnya Jorge Lorenzo saat balapan di Sirkuit Losail karena masalah teknis.