Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, angkat bicara mengenai kabar yang menyebut bahwa sahabatnya dilarang hadir dalam garasi Yamaha.
Kabar ini pertama kali muncul setelah sahabat dekat Valentino Rossi, Alessio Salucci, mengusir Marc Marquez saat datang ke garasi Yamaha.
Saat itu Marquez berniat untuk meminta maaf kepada Rossi setelah insiden yang melibatkan keduanya pada balapan MotoGP Argentina.
Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini, mengatakan bahwa tindakan Alessio Salucci itu membuat gerah petinggi Yamaha.
Bahkan dirinya menyebut tidak ada jaminan jika kehadiran Alessio Salucci di garasi Yamaha tidak akan merepotkan.
Pada sisi lain, Rossi mengungkapkan bahwa kabar tersebut adalah kabar bohong.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Setuju dengan Keluhan Valentino Rossi tentang Marc Marquez)
Bahkan pemegang sembilan gelar juara dunia itu menyebut bahwa Maurizio Bruscolini sengaja ingin menjatuhkan dirinya.
"Itu tidak benar. Itu semua diciptakan oleh seorang wartawan yang telah membangun seluruh kariernya dengan berbohong tentang saya, keluarga saya, akademi saya, dan Ayah saya," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Mungkin karena dia memiliki masalah dengan Ayah saya ketika mereka masih muda. Dia menciptakan segalanya, juga dalam kasus ini, 100 persen berita palsu," tutur Rossi.
Alessio Salucci memang selalu mendampingi Valentino Rossi saat balapan berlangsung. Meskipun dirinya bukan merupakan anggota tim Movistar Yamaha.
Bahkan, Alessio Salucci juga memiliki jabatan penting dalam akademi pebalap milik Rossi.
Pria yang akrab dipanggil Uccio tersebut menjadi Direktur VR46 Riders Academy.