Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih pada Balapan Pertama ARRC di Australia

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 April 2018 | 16:35 WIB
Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia , Rheza Danica Ahrens, berpose di podium pertama pada balapan pertama ARRC di The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia, Sabtu (21/4/2018). (AHRT)

Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia, Rheza Danica Ahrens, mengibarkan bendera Merah Putih setelah finis pertama pada balapan kesatu Asia Road Racing Championship 2018 kelas AP250, Sabtu (21/4/2018).

"Alhamdullillah, saya bersyukur bisa mencapai target juara pada race 1 ini. Sejak awal, saya coba fokus untuk menjaga irama dan tidak tergesa-gesa," kata Rheza dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Saya coba konsisten dalam penentuan line dan in-out nya di tikungan serta fokus untuk tidak membuat kesalahan. Ini podium yang sangat berarti buat saya dan AHRT. Setelah ini, konsentrasi saya tinggal dicurahkan untuk berusaha agar podium 1 tetap menjadi milik saya besok di race 2. Mohon doa dan dukungannya," ujar Rheza.

Selain Rheza, pebalap AHRT lainnya, Mario Suryo Aji, finis di posisi kedua pada balapan yang berlangsung di The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia.

Sebelumnya, tiga pebalap AHRT memulai balapan pertama ARRC putaran kedua dari 3 posisi terdepan berdasarkan hasil kualifikasi pada Jumat (20/4/2018).

Pada lap awal, Mario langsung melesat jauh memimpin jalannya balapan. Rheza pun tak kalah tangguhnya menyusul Mario di barisan terdepan dan duet pebalap ini meninggalkan pebalap lainnya sejak memasuki lap ke-4.

Sementara itu, pebalap Awhin Sanjaya terus berjuang memperebutkan posisi ketiga dengan dua pebalap lain dari Indonesia dan Thailand.

(Baca juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Kejar Poin demi Tampil pada Indonesia Open 2018)

Perebutan posisi pertama pun terjadi pada lap ke-6 antara Mario dan Rheza.

Rheza berhasil mengambil alih posisi pertama pada lap ke-7 hingga akhir jalannya balapan sebanyak 9 lap dengan total waktu 19 menit 18,191 detik.