Nasib Tragis Murid Valentino Rossi di GP Americas, Musim Lalu Finis Paling Depan Sekarang ...

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 24 April 2018 | 20:53 WIB
Pebalap Marc VDS, Franco Morbidelli, gagal meraih hasil baik setelah finis di posisi ke-21 pada MotoGP Americas di Circuit of the Americas, Amerika Serikat (22/4/2018). (DOK. TEAM MARC VDS)

Pebalap Marc VDS, Franco Morbidelli, bisa jadi menjadi pebalap yang paling merasa kecewa pada balapan seri ketiga MotoGP Americas, Minggu (22/4/2018).

Pasalnya, Morbidelli harus puas finis di posisi ke-21 pada balapan tersebut.

Hasil tersebut membuat murid akademi pebalap Valentino Rossi itu mengisi posisi paling buncit.

Sebuah hasil yang tentunya mengecewakan bagi pebalap yang musim lalu menjadi pemenang GP Americas.

Ya, saat masih turun di kelas Moto2, Morbidelli berhasil naik ke podium tertinggi Circuit of the Americas.

(Baca Juga: Tidak Hanya Dani Pedrosa yang Tampil Heroik Sambil Menahan Rasa Sakit, Pebalap Ini Juga)

Saat itu Morbidelli bahkan berhasil menguasai sesi kualifikasi dengan meraih pole position sebelum menyempurnakannya dengan menjadi pebalap yang pertama finis.

Dia finis sejauh 2,6 detik di depan Thomas Luthi yang saat ini menjadi rekan setimnya.

Akan tetapi motor Honda RC213V yang dikendarainya nampaknya tidak membawa hasil yang diharapkan.

Motor yang musim lalu membawa Marquez menang di tempat yang sama justru membuat Morbidelli gigit jari.