3 Momen Ini Jadi Bukti Tikungan Terakhir Sirkuit Jerez Penuh Risiko

By Akbar Rosidianto - Jumat, 4 Mei 2018 | 18:11 WIB
Tiga insiden yang buktikan tikungan ke-13 Sirkuit Jerez memang angker.Dari kiri ke kanan, Jorge Lorenzo (#99) dan Marc Marquez (#26), Sete Gibernau(#15) dan Valentino Rossi (#46), Alex Criville (#4) dan Mick Doohan (#1). (youtube.com)

Seri keempat MotoGP digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol. Di sana, ada tiga momen bersejarah yang membuat tikungan ke-13 di sirkuit tersebut penuh risiko.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai insiden di tikungan tersebut.

( Baca Juga : Mantan Pebalap MotoGP, Sebastian Porto, Beri Komentar Seusai Jajal Motor MotoE)

Berikut tiga momen bersejarah yang telah dirangkum BolaSport.com sebagai bukti bahwa Sirkuit Jerez memiliki tikungan terakhir yang angker.

1. Jorge Lorenzo vs Marc Marquez

Empat tahun lalu, Jorge Lorenzo yang masih bersama tim Movistar Yamaha merasakan angkernya tikungan ke-13 Sirkuit Jerez.

Saat itu, Marc Marquez (Repsol Honda) melakukan overtake di tikungan terakhir alias tikungan 13 Sirkuit Jerez saat lap terakhir.

( Baca Juga : Catat! Ini Tanggal Rilis Game MotoGP 18)

Lorenzo sempat terlibat kontak dengan Marquez dan hampir terjatuh.

Alhasil Lorenzo melebar setelah melakukan kontak bersama Marquez.

Pada balapan tersebut Dani Pedrosa (Repsol Honda) berhasil menjadi yang tercepat disusul Marquez dan Lorenzo menjadi yang ketiga setelah mengalami insiden.

2. Sete Gibernau vs Valentino Rossi

Pada GP Spanyol 2005, Valentino Rossi (Gauloises Yamaha) saling berseteru dengan Sete Gibernau (Movistar Honda).

Memasuki lap terakhir, Rossi dan Gibernau saling berebut posisi pertama demi keluar menjadi pemenang.

(Baca Juga : Niat Rio Ferdinand Menjadi Petinju Profesional Ditolak)

Saat berada di tikungan terakhir Rossi saling kontak dengan Gibernau.

Gibernau kehilangan keseimbangan dan terpaksa keluar lintasan.

Rossi akhirnya menjadi yang tercepat dan Gibernau hanya bisa menjadi yang kedua setelah terlibat insiden, disusul oleh Marco Melandri (Movistar Honda).

3. Alex Criville vs Mick Doohan

Yang terakhir dan legendaris adalah dua pebalap Repsol Honda, Alex Criville dan Mick Doohan, saling berseteru untuk memenangkan GP Spanyol 1996.

Criville yang berasal dari Spanyol, dijagokan sebagai pebalap tuan rumah.

(Baca Juga : Ini 3 Penyelamatan MotoGP yang Bisa Bikin Ngilu, Salah Satunya Terjadi di MotoGP Americas

Menuju tikungan terakhir, Mick Doohan (Repsol Honda) melakukan overtake melalui sisi dalam rekan satu timnya itu.

Doohan pun berhasil mendahului Criville yang memimpin balapan.

Terlihat hanya sedikit melebar dari trek, tiba-tiba Criville terpeleset dan motornya pun terbang tinggi dan tak terselamatkan.

(Baca Juga : Edson Barboza Merasa Juara Kelas Ringan UFC Saat Ini Bukanlah yang Terbaik)

Pada akhirnya, Doohan menjadi yang tercepat di balapan tersebut, sedangkan Criville keluar dari balapan dengan sakit hati.

Berikut rangkuman video dari ketiga kejadian bersejarah tersebut.

Itulah tiga momen yang membuat tikungan ke-13 di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol, menjadi angker.

Para pebalap MotoGP akan melanjutkan persaingan musim ini dengan menjalani seri balapGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 4-6 Mei 2018.