Soal Johann Zarco, Manajer Tim Repsol Honda Ternyata Berbohong

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 5 Mei 2018 | 23:09 WIB
Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, saat jumpa pers jelang MotoGP Qatar 2018, Kamis (15/3/2018). (DOK. YAMAHA TECH3)

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, turut berkomentar soal keputusan Johann Zarco memilih KTM pada musim depan.

Seperti diketahui, Johann Zarco telah diumumkan sebagai pebalap KTM menggantikan tempat Bradley Smith.

Zarco akan menjadi tandem Pol Espargaro dan akan menjadi pengendara motor KTM RC16 dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Pengumuman tersebut juga telah mengakhiri rumor yang sempat mengkaitan Johann Zarco dengan tim pabrikan Honda untuk mengisi tempat Dani Pedrosa.

Alberto Puig akhirnya mengakui bahwa dirinya beberapa kali berkomunikasi dengan manajer Johann Zarco, Laurent Fellon.

Padahal dalam suatu kesempatan, pria yang menggantikan Livio Suppo itu mengatakan tidak melakukan pembicaraan dengan Zarco.

(Baca Juga: Johann Zarco Pilih KTM, Sang Manajer: Itu Salah Valentino Rossi)

"Kami berbicara dengan manajernya dua atau tiga kali, dan itu adalah kontak informal," kata Alberto Puig dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Alberto Puig bahkan mengatakan bahwa pihak Johann Zarco sudah mengatakan akan memberi jawaban pada gelaran seri keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

"Saya ingat bahwa dia akan memberi jawaban di Jerez apakah akan melanjutkan negosiasi atau tidak. Namun ternyata keputusan dibuat sebelum itu."