Soal Tim Satelit, Yamaha Sudah Siap Jika Skenario Terburuk Terjadi

By Samsul Ngarifin - Minggu, 10 Juni 2018 | 04:03 WIB
Lin Jarvis, Valentino Rossi, dan Massimo Meregalli. (GPONE.COM)

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menegaskan bahwa pihaknya tetap mengusahakan memiliki tim satelit pada gelaran MotoGP musim 2019.

Hingga enam seri balap MotoGP 2018, Yamaha belum juga menemukan pengganti tim Tech3 yang sudah dipastikan hengkang ke KTM.

Tim Marc VDS pun menjadi kandidat favorit sebagai tim satelit Yamaha pada musim depan.

Namun masalah yang terjadi di internal Marc VDS membuat negosiasi yang tengah berlangsung bersama Yamaha sedikit terganggu.

"Kami harus menunggu dan melihat bagaimana situasi berkembang untuk tim satelit kami," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Baik itu Marc VDS atau tim lain, kami ingin memiliki empat motor di grid dan kami tidak pernah merahasiakannya," lanjutnya.

(Baca Juga: Pebalap Indonesia Berhasil Ukir Sejarah pada Ajang WorldSSP300 di Sirkuit Brno)

Namun andai skenario terburuk tidak memiliki tim satelit pada musim depan terjadi, Yamaha mengaku tidak bakal mempermasalahkannya.

"Tim satelit adalah ide kami. Jika kami tidak memilikinya pada musim 2019, itu bukan akhir dunia," ujar Lin Jarvis.

"(Dan jika hal itu terjadi) tahun depan kami hanya dapat memiliki dua motor dan kemudian mengevaluasi situasinya," lanjutnya.