Tim Suzuki Tertarik pada Kepribadian Joan Mir

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 12 Juni 2018 | 10:12 WIB
Pebalap Marc VDS, Joan Mir, merayakan keberhasilannya setelah finis di posisi ketiga pada balapan Moto2 Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada Minggu (20/5/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Moto2, Joan Mir, secara resmi diumumkan oleh tim Suzuki Ecstar sebagai pengganti Andrea Iannone pada MotoGP 2019.

Sebelumnya, Andrea Iannone sudah lebih dulu membuat kesepakatan dengan tim Aprilia untuk menjadi pebalap mereka pada musim depan.

Nantinya, Joan Mir akan diplot sebagai rekan setim Alex Rins di tim Suzuki selama dua musim kedepan alias sampai akhir musim 2020.

Kendati berstatus sebagai pebalap muda, Mir merupakan pebalap paling potensial pada saat ini.

(Baca juga: Jorge Lorenzo Batal ke Yamaha karena Valentino Rossi? Ini Jawabannya)

Di ajang Moto2 yang baru menggelar enam balapan, Joan Mir sudah meraih dua podium.

Pada musim sebelumnya, Mir juga mampu tampil bagus dengan menjadi juara dunia Moto3.

Hal tersebut disinyalir menjadi alasan mengapa tim Suzuki Ecstar memilih mendatangkan Mir sebagai rekan Alex Rins.

"Saat ini, Joan Mir masih 20 tahun, tetapi sudah memenangkan sebuah gelar juara dunia dengan 10 kemenangan tahun lalu (Moto3)," kata Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, yang dilansir BolaSport.com dari Suzuki-racing.

(Baca juga: Valentino Rossi Terkejut dengan Prestasi Jorge Lorenzo)