Begini Cara Cal Crutchlow Ubah Kekecewaan Jadi Kegembiraan pada GP Catalunya 2018

By Susi Lestari - Senin, 18 Juni 2018 | 15:02 WIB
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, merayakan kemenangannya pada seri balap kedua GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). (DOK. LCR HONDA MOTOGP)

Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mengatakan bahwa penampilannya pada GP Catalunya 2018 membuktikan dia masih mahir mengelola ketidakberuntungan menjadi sebuah kebahagiaan.

Sebelum balapan, Crutchlow merasa harapan untuk tampil baik seolah tampak hilang.

Perasaan itu muncul saat Crutchlow mengalami insiden jatuh pada sesi kualifikasi dan membuatnya harus memulai balapan di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Minggu (17/6/2018), dari posisi kesepuluh.

Merasa kesal dengan hasil di sesi kualifikasi, pebalap berkebangsaan Inggris itu pun melakukan sesuatu yang berisiko.

Crutchlow memilih menggunakan ban soft (lembut) untuk bagian depan dan belakang sepanjang 24 lap pada Sirkuit Catalunya.

Pemilihan ini jelas riskan karena tipikal Crutchlow sebagai pengendara yang gemar melakukan pengereman.

(Baca Juga: MotoGP Catalunya 2018 - Marc Marquez Bikin Pebalap Lain Tampak Bodoh)

Meski begitu, Crutchlow tetap bersikukuh dengan pemilihan ban tersebut.

Hasilnya, Crutchlow berhasil memberikan pembukaan yang stabil sepanjang balapan dan sukses melewati satu per satu pebalap lain seperti Andrea Iannone, Danilo Petrucci, dan Bredley Smith secara berurutan sampai akhirnya menyalip Dani Pedrosa.