Jadi Pemuncak Klasemen, Marc Marquez justru Merasa Sangat Tertekan

By Bayu Nur Cahyo - Sabtu, 23 Juni 2018 | 09:15 WIB
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat sesi kualifikasi MotoGP Americas di Circuit of the Americas, Austin, AS, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB. ( DOK. REPSOL HONDA )

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa MotoGP musim 2018 tidak berjalan dengan mudah.

Saat ini Marc Marquez memang masih menjadi pemuncak klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2018.

Marquez saat ini mengoleksi 115 poin dari tujuh seri balapan MotoGP yang sudah berlangsung musim ini.

Meskipun Marc Marquez unggul 27 angka dari peringkat dua (Valentino Rossi, 88 poin), namun ternyata ada hal mengejutkan yang keluar dari komentarnya.

The Baby Alien justru mengaku sedang merasakan tekanan yang besar menjelang seri balapan selanjutnya, yaitu MotoGP Belanda.

Hal tersebut diakui Marquez timbul karena dia melaju sebagai pemuncak klasemen dan dibuntuti pebalap lain yang kuat.

"Menjadi pemuncak klasemen itu membuat saya berada di bawah tekanan, namun saya suka tekanan itu," ujar Marc Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

(Baca juga: Maverick Vinales: Hubungan Buruk Rossi dan Marquez Itu Ulah Media)

Marquez juga mengungkapkan bahwa dengan tekanan itu dirinya justru menjadi lebih berkonsentrasi baik pada saat mempersiapkan motor, sesi latihan, hingga sesi balapan.