Pada sisi lain, tensi persaingan yang tinggi bisa menyulut perseteruan internal tim Repsol Honda yang selama ini selalu "damai".
Mengenai hal tersebut, salah satu media Spanyol, Diariogol, menyebut Yamaha bakal memanfaatkan situasi andai tensi Marquez dengan Lorenzo memanas.
Yamaha disebut bersedia memutus kontrak Valentino Rossi pada tahun 2020 andai Marquez membuka pintu keluar dari Repsol Honda.
Padahal dua pebalap tersebut sejatinya memiliki kontrak yang baru akan berakhir pada 2020 mendatang.
(Baca Juga: Sempat Diciduk, Lewis Hamilton Beri Pembelaan soal Aksinya yang Dianggap Curang saat Balapan GP Jerman)
Sebelumnya pengamat MotoGP, Carlo Pernat, sempat mengatakan bahwa Marquez bisa saja pindah ke Ducati pada tiga tahun mendatang.
Bersama Repsol Honda, Marquez sudah berhasil merengkuh empat gelar juara dunia MotoGP sejak 2013.
Adapun selama ini Marquez selalu mengatakan jika dirinya belum memiliki keinginan berpisah dengan Honda.
Terlebih dengan adanya fakta bahwa Honda masih dapat menyediakan motor yang bisa membantu Marquez merebut gelar juara.