Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menerapkan strategi yang berbeda saat balapan MotoGP Republik Ceska, Minggu (5/8/2018).
Tak seperti biasanya, Jorge Lorenzo memilih untuk tidak langsung menyerang sejak awal saat balapan di Automotodrom Brno, Rep Ceska.
Memulai balapan dari posisi keempat, Jorge Lorenzo konsisten berada di urutan ketiga dan keempat pada balapan kemarin.
Hal itu berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang mana Lorenzo memiliki start yang bagus dan bisa berada di depan.
Dua kemenangannya di Italia dan Catalunya juga diraih Lorenzo dengan memimpin balapan sejak lap pertama.
"Kali ini saya perlu mengubah strategi, terutama karena saya memiliki beberapa masalah untuk menyelesaikan balapan pada ban depan sisi kanan," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya perlu berkendara cukup berbeda sejak awal, dan mengambil keuntungan dari awal yang tidak begitu baik," lanjutnya.
Lorenzo memilih untuk menghemat ban yang menjadi penyebab kedodorannya pada seri-seri sebelumnya.
Seperti di Sachsenring, Lorenzo mulai kehilangan grip yang membuatnya harus finis di urutan keenam.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Tuduh Stefan Bradl sebagai Biang Keladi Insiden di Brno)
"Saya memutuskan tetap di urutan ketiga dan keempat begitu lama, untuk menghemat energi dan menghemat ban," ujar Lorenzo lagi.
"Ini strategi baru bagi saya, tetapi itu terbayar (podium). Jelas saya adalah pebalap dengan gaya balap berbeda, terutama pada pengereman, dibandingkan dengan yang lain. Saya selalu lebih memilih trek yang sepi untuk memaksimalkan potensi saya," lanjutnya.
Pada balapan kemarin Jorge Lorenzo mulai menyerang pada lima lap terakhir.
Lorenzo pun sukses tampil memukau dalam pertarungan lap-lap terakhir. Salah satunya ketika secara beruntun menyalip Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Meskipun sempat berada di posisi terdepan usai menyalip Dovizioso, Lorenzo harus puas mengakhiri balapan di urutan kedua.
Adapun Andrea Dovizioso berhasil keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Rep Ceska.